Friday, December 28, 2007

Pijatan Peningkat Gairah

Pijatan sangat penting dalam hubungan berpasangan. Tak hanya untuk menaikkan gairah seksual pasangan akan tetapi dapat meredakan ketegangan otot guna mencapai kualitas orgasme yang maksimal. Tetapkan waktu pemijatan yang panjang. Jangan lakukan pada waktu yang terbatas, karena sesuatu yang dilakukan dengan terburu-buru, hasilnya pasti tidak akan memuaskan.

Lakukan secara lembut dan perlahan serta pastikan kondisi badan Anda enak dan nyaman. Perhatikan daerah yang dianggap sensitif untuk membangkitkan gairah. Dibagian tersebyt Anda mesti melakukannya secara sabar, perlahan dan lembut.

Sebelum memilai pemijatan, pastikan terlebih dahulu tempat yang benar-benar enak untuk Anda berdua. Persiapkan juga perangkat pendukungnya seperti lotion, seprei yang baru. Pilihlah seprei yang berbahan katun, agar nyaman. Tak ada salahnya menyebarkan wewangian ke sekeliling tempat melakukan pijat sensual.

Tak perlu harus menanggalkan semua pakaian. Pria biasanya hanya mengenakan celana dalam. Sementara wanita mengenakan pakaian minimalis. Intinya pakaian itu tidak mengganggu ritual pemijatan. Yang penting sensasinya berbeda. Yang perlu kaum wanita perhatikan adalah sebaiknya memilih pakaian yang disukai suaminya.

Pijatan untuk wanita harus terasa menyenangkan, sensasional. Lakukan dengan santai, rileks, dan hayati setiap bagian tubuhnya. Ibarat irama yang teratur, syahdu, dan menyenangkan. Wilayah yang harus disentuh adalah bokong, kaki, wajah, dada, perut, serta areal vagina. Sembari memijat, sesekali lihatlah reaksi istri. Apakah ia menikmatinya. Jika belum, ulangi secara perlahan dan sedikit nakal. Bila istri merasa tidak nyaman, beritahukan secara halus, seraya tangan menuntun ke arah yang dikehendaki. Sedangkan untuk memijat suami, pertama-tama yang perlu diketahui kaum wanita adalah peta daerah-daerah sensitif pria. Cara memijatnya pun berbeda dengan yang dilakukan pada wanita. Zona bokong merupakan zona yang mudah terangsang bagi pria. Lalu Wajah, pundak, dahi, dan area penis.

Keterbukaan dalam hal memijat amat diperlukan, khususnya area yang disukai dan tidak disukai. Karena setiap orang berbeda zona-zona erotisnya. Cara memijat pun harus diketahui masing-masing pasangan. jadi, mau tak mau, pasangan harus lebih komunikatif.

Anne Hooper merinci cara memijat untuk merelaksasi tubuh bagian demi bagian agar mencapai hasil luar biasa sebagai berikut:

Kepala dan Pundak
Pijat bagian depan bahu, bagian sisi leher, pipi dan rahang, dan kemudian pelipis dan dahi. Gerakkan jemari kita dengan lembut di atas dagu dan di sekitar serta di permukaan bibir, mata, dan hidung yang merupakan bagian sensitif. Banyak orang juga menyukai bagian atas kepalanya dipijat dengan cara yang sama saat mencuci rambut.

Bagian punggung
Ketika memijat punggung, pergunakan tekanan yang lembut, dan lakukan dari pantat ke arah pundak. Jaga tangan kita dalam keadaan terbuka dan sejajar satu sama lain serta jempol kita menekan sepanjang tulang belakang. Lakukan sampai pangkal leher dan kemudian menyebar ke bahu sebelum menggerakkan tangan kita turun perlahan kembali ke pantat. Ulangi pijatan ini sampai 10 kali atau lebih dari itu jika pasangan menghendaki.

Dada & lengan
Mulai di depan bahu lakukan tugas kita turun ke dada lalu perut. Lakukan pemijatan ringan pada payudara dan puting. Lalu pijat lengan menggunakan gerakan meremas secara lembut dan kerjakan ke arah bawah. Setelah itu lakukan ke arah atas dari paha dengan menggunakan gerakan memutar tangan kita (tangan kanan gerakkan searah jarum jam, yang kiri berlawanan dengan jarum jam). Tekan paha dan bergerak secara perlahan ke bagian rambut kemaluan dan pusar, di mana tekanan lembut dapat menciptakan kenyamanan. Lewati rusuk kemudian ikuti bentuk payudara atau dada dengan ujung jari kita dan pijatlah bagian-bagian itu dengan lembut.

Bokong
Gerakkan tangan kita dengan sebuah gerakan berputar di atas pantat pasangan. Awali dengan penekanan yang kuat - kebanyakan orang menyukai di sini dilakukan tekan ke bawah - dan kemudian meringan sampai tangan kita hanya menyapu kulit. Kemudian remas dan tekan setiap pantat secara bergantian.

Kaki
Dengan posisi pasangan tengkurap, mulailah dengan memijat jari-jari kakinya -- meregangkan, meremas, dan menekuk masing-masing ke atas-- sebelum secara lembut menggosok bagian di antara jemari. Kemudian gerakkan telapak tangan kita dengan kuat di atas telapak kaki dan sepanjang punggung kaki. Naikkan tungkai kaki secara bergantian dan putar kaki dengan lembut beberapa kali sampai terasa lemas dan rileks. Lalu pindah ke atas ke bagian tungkai kaki, berikan perhatian khusus pada pergelangan kaki, betis, serta bagian belakang dari lutut dan paha.

Memijat betis, pergelangan kaki, dan kaki akan lebih mudah dilakukan jika pasangan dalam posisi tengkurap dengan betis dalam posisi tegak lurus. Tahan kakinya dengan satu tangan, dan lakukan pemijatan dengan tangan kita yang lain. Untuk menghindari ketegangan di punggung, duduklah sedekat mungkin dengan pasangan sehingga kita tidak harus membungkuk atau meregang ke depan.

Gerakkan tangan kita secara halus ke bawah, dari pergelangan kaki ke lutut, dan tekan otot betis secara lembut dengan jemari. Dengan gerakan yang sama gerakkan tangan kita kembali naik dari pergelangan kaki ke lutut.
Sumber: CBN

No comments: